IndonesiaBicara.com-Lombok Utara, (05/01/10). Kabupaten Lombok Utara (KLU) berhasil membuktikan mampu meraih emas dalam Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Propinsi NTB di Bima yang berlangsung pada 25-30 Desember 2009. Prestasi ini merupakan bukti jika pembinaan olah raga khususnya pencak silat di kabupaten ini sudah dilakukan dengan baik. Atlet KLU yang diterjunkan dalam kejuaraan daerah tersebut berjumlah 5 orang dan berhasil menyabet satu emas dan satu perunggu, hal tersebut sebagai awal yang baik bagi daerah yang baru berdiri ini.
“KLU berhasil meraih satu emas atas nama Subarto dari Perguruan Satria Buana Utara dan satu perak atas nama Raden Gede Suryana dari Perguruan Bakti Negara,” ujar Wayan Rume, pelatih Perguruan Satria Buana Utara dan juga Bendahara UPTD Disdikpora Kecamatan Tanjung dan juga pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lombok Utara.
“Emas diperoleh dikelas dewasa 65-70 kilogram sedangkan perak diperoleh dikelas B berat 50-60 kilogram,” imbuhnya.
Perolehan satu emas dan satu perak menurutnya sudah membanggakan sebagai awal pembinaan olah raga pencak silat kedepannya. “Kedepan diharapankan prestasi lebih baik dari yang diperoleh sekarang, dan saat ini sedang di persiapkan atlet untuk Kejuaraan Tingkat Propinsi Pra Remaja pada Maret 2010 mendatang,” tuturnya.
Pengiriman kontingen ini mendapat dukungan dari Pemda KLU, dan beberapa donatur hingga terkumpul sekitar Rp. 14 juta. “IPSI dalam mengirim kontingen ke Bima mendapat subsidi Pemda KLU sebesar 10 juta dan sumbangan donatur dengan total sekitar Rp. 14 juta, yang dimanfaatkan untuk pembuatan seragam, dan akomodasi selama di Bima,” imbuhnya.
“Sementara ini atlet sedang dibina di perguruan masing-masing yang rencananya akan diseleksi antar perguruan yang akan direkrut IPSI KLU dan dipersiapkan dalam Kejuaraan Pra Remaja di Sumbawa,” pungkasnya. (pul)
Komentar