IndonesiaBicara-Pekanbaru, (05/08/11). Nilai ekspor Propinsi Riau bulan Mei 2011 mencapai US$ 2.148,07 juta atau mengalami kenaikan sebesar 32,85% disbanding ekspor bulan April 2011 yang mencapai US$1.616,89 juta. Secara kumulatif nilai ekspor bulan Januari–Mei 2011 sebesar US$ 8.074,86 juta atau mengalami peningkatan sebesar 60,24 persen dibanding periode yang sama tahun 2011 sebesar US$5.039,36 juta. Kontribusi nilai ekpor Riau terhadap bulan Mei 2011 sebesar 11,72% dan pada Januari–Mei 2011 10,06%.
Untuk ekspor migas, pada bulan Mei 2011 tercatat mencapai US$ 572,22 juta atau naik 8,01% dibanding ekpor migas bulan April 2011. Sedangkan selama Januari–Mei 2011 ekpor migas mencapai US$2.956,90 juta atau mengalami kenaikan sebesar 53,68% dibanding periode selama tahun sebelumnya.
Sementara untuk ekspor non migas bulan Mei 2011 mencapai US$ 1.575,85 juta atau naik 44,96% dibanding hasil non migas bulan April 2011. Secara kumulatif, untuk periode Januari–Mei 2011 mencapai US$ 5.117,95 juta atau meningkat 64,29% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Di tahun 2011, terhitung Januari hingga Mei, ekspor non migas dikuasai oleh sektor lemak dan minyak hewani/nabati sebesar US$ 3.384,83 juta (66,14%), diikuti oleh kertas dan karton sebesar US$ 537,14 juta (10,50%), serta bubur kayu/pulp US$ 497,04 juta (9,71%). Kontribusi ketiga sektor ini mencapai 86,34 % dari total ekspor non migas Riau.
Ekspor non migas selama ini paling tinggi ke negara India yang mencapai angka terbesar yaitu US$ 888,34 juta (17,36%), diikuti China US$ 855,87 juta (16,72%), Malaysia US$ 504,01 juta (9,85%), Belanda US$ 494,15 juta (9,66%) dan Italia US$ 287,87 juta (5,62%). Total kontribusi ekspor kelima negara tersebut mencapai 59,21% terhadap keseluruhan ekspor non migas. (Muis)
Komentar