IndonesiaBicara.com–Kolaka, (29/12/10). Diduga akibat tidak mengikuti prosedur keselamatan dalam aktivitas penambangan, dua karyawan PT Dharma Rosadi Internasional (DRI) tewas tertimbun saat tengah melakukan pengujian kadar nikel di lokasi penambangan, pada hari Senin (27/12).
Dua korban tewas diidentifikasi bernama Mamang (35), warga Dawi-Dawi dan Syukur (38), warga Kalimantan. Sementara korban lainnya Adin Sunardin warga Sopura berhasil selamat, karena hanya tertimbun sebatas dada.
Ruslan salah seorang saksi mata mengatakan, saat itu ia bersama korban dan beberapa karyawan lainnya tengah melakukan penggalian pada kedalaman enam hingga tujuh meter. “Tiba-tiba tanah longsor dan menimbun Mamang dan Sukur, kejadiannya cepat sekali, saya berhasil selamat karena sebelum longsor saya sempat keluar untuk minum sejenak,” terang Ruslan.
Sementara itu Kapolsek Pomala Iptu Andri Kurniawan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut. Kemarin (28/12) jasad Mamang telah dikebumikan oleh pihak keluarga di Pomalaa, sementara jasad Syukur dipulangkan ke kampung halamannya di Kalimantan. (Fd)
Komentar