IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Dinkes Propinsi Sultra Menempatkan Dokter PTT di Setiap Puskesmas

IndonesiaBicara.com – Kendari, (02/06/10). Jumlah Puskesmas yang tersebar saat ini di Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebanyak 253 Puskesmas. Jumlah tersebut terbagi lagi dalam 2 kategori tambahan yaitu sangat terpencil sebanyak 160 Puskesmas dan terpencil sebanyak 53 Puskesmas. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas kepada masyarakat, salah satu cara ideal ialah dengan menempatkan tenaga dokter ditiap-tiap Puskesmas tersebut.

Kadis Kesehatan Propinsi Sultra, Drs Amin Yohannes menjelaskan, untuk tahun 2010 ini, Dinas Kesehatan Propinsi Sultra telah menerima penempatan dokter PTT (Pegawai Tidak Tetap) di Puskesmas untuk angkatan pertama pada bulan April sebanyak 44 orang dan ditambah dokter gigi sebanyak 18 orang. Jumlah total dokter PTT yang tersebar di 12 Kab/Kota se-Sultra sebanyak 63 orang. Selanjutnya, angkatan kedua dokter PTT yang diterima pada awal bulan Juni sebanyak 41 orang terdiri dari 9 dokter gigi dan 32 dokter umum.

“Sehingga dengan demikian, ada kemungkinan seluruh Puskesmas yang berjumlah 253 ini sudah memiliki tenaga dokter, karena mobilitasi dokter cukup tinggi terlebih lagi untuk mereka yang ditempatkan di daerah sangat terpencil dengan masa tugas selama enam bulan. Sedangkan untuk daerah terpencil masa tugas selama 1 tahun. Dari hasil evaluasi, secara umum teman-teman dokter sangat berminat untuk ditempatkan di daerah sangat terpencil, karena waktunya sangat singkat dan dukungan insentif yang juga lebih besar. Untuk periode 1 Juni 2010 angkatan kedua dokter PTT, dokter umum yang menempati daerah yang sangat terpencil sebanyak 28 orang dan daerah kriteria terpencil hanya 4 orang,” papar Amin.

Daerah yang sangat terpencil merupakan daerah yang letaknya sangat jauh dari Ibukota/Kabupaten atau sangat sulit dijangkau, seperti di Kab Kolaka Utara dan Wakatobi. Kota Kendari sebagai Ibukota Propinsi saat ini tidak dapat menerima dokter PTT, karena mayoritas Puskesmas sudah ditempati lebih dari satu dokter bahkan ada yang telah berstatus PNS.

Sedangkan di Kota Bau-Bau terdapat satu orang dokter PTT kriteria terpencil. Untuk Kab Wakatobi yang memiliki peminat paling besar, pada periode ini menerima 8 dokter umum dan 2 dokter gigi. Selanjutnya Kab Buton sebanyak 6 dokter umum dan 1 dokter gigi dengan kriteria sangat terpencil.

“Jumlah Puskesmas untuk daerah yang terpencil dan yang sangat terpencil telah saya menyampaikan ke Menkes, berdasarkan data tersebut pihak Menkes kemudian melakukan proses seleksi dan penempatan untuk dokter PTT. Sementara untuk penempatan dokter PTT tersebut di Kab/Kota se-Sultra ditetapkan berdasarkan SK Bupati,” imbuhnya.

Dinkes Propinsi Sultra akan melaporkan secara kontinyu mengenai kondisi Puskesmas terkait dokter PTT yang akan berakhir masa tugasnya. Sehingga kekosongan tenaga dokter dapat diisi lagi pada periode September, sebab ada beberapa dokter PTT yang bertugas saat ini telah mengajukan permohonan tidak melanjutkan. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar tidak ada kekurangan tenaga dokter di Propinsi Sultra. (KmK)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 15 + 10 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.