IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Desa Labengki Tidak Memiliki Sarana Air Bersih

IndonesiaBicara-Wanggudu, Konawe Utara, (10/03/10). Sejak berdiri, Desa Labengki tidak memiliki sarana air bersih, warga terpaksa mengambil air dari pulau sebelahnya yakni Pulau Labengki Besar, dengan jarak tempu selama tiga puluh menit menggunakan perahu katinting. Hal itu dikatakan Kepala Desa Labengki Jamaluddin, saat ditemui di Desa Labengki.

Jamaluddin di Desa Labengki, atau bisa disebut pulau Labengki Kecil mengatakan, selama berdirinya sejak tahun 1999, desa itu tidak memiliki sarana air bersih dan warga mengangkut dari pulau Labengki Besar, dengan menggunakan perahu katinting.

“Jadi kami tidak memiliki sarana air bersih, dan untuk keperluan memasak dan air minum kita ambil dari pulau Labengki Besar, dan semua warga saya mengambil disana,” kata Jamaluddin.

Dia mengharapkan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara saat ini, memperhatikan air bersih mereka, agar tidak lagi mengambil air dari Pulau Labengki Besar, apalagi kondisi saat ini dikarenakan ombak besar sulit untuk kesana. “Kalau ombak besar begini kita tidak ambil air dulu, disini ada air tetapi kita gali terlebih dahulu dipinggir laut, tetapi rasanya payau,” jelasnya

Hal itu juga dikeluhkan oleh Arifin, salah seorang Guru terpencil yang mengajar SD Labengki di Desa Labengki, mengatakan hal yang sangat sulit adalah tidak adanya sarana air bersih, dan untuk keperluan memasak dan air minum di peroleh dari Pulau Labengki, tetapi kalau untuk mencuci pakaian dan mandi, diambil dari pinggir laut yang digali dan di ambil airnya. “Kalau kita mandi, badan terasa asin, karena airnya payau, tetapi mau di apa itulah suka dan dukanya mengajar di daerah terpencil seperti ini,” katanya (KmK).

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 8 + 10 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.