Indonesiabicara.com—CIKUPA (28/10/2013) Ratusan buruh yang tergabung dalam serikat buruh Konsolidasi Nasional Gerakan Buruh (KNGB) melakukan aksi konvoi keliling wilayah Industri yang ada di Kabupaten Tangerang dalam rangka menjelang aksi mogok nasional yang akan dilakukan buruh Tangerang Raya pada, kamis (31/10).
Dalam aksinya sejumlah buruh membagikan selebaran kepada masyarakat yang melintas di sekitar kawasan industri dan Jalan Raya Serang agar mau bergabung bersama buruh dalam aksi mogok nasional, selain ajakan mogok nasional para buruh juga menuntut pemberian upah untuk tahun 2014 naik sebesar 50 persen dan penghapusan sistem kerja kontrak/ outsourching yang ditujukan kepada pemerintah.
Pengurus KNGB, Koswara, kepada Indonesiabicara.com mengatakan, bahwa aksi hari ini merupakan aksi pemanasan menjelang aksi mogok nasional pada tanggal 31 Oktober 2013, “Kami melakukan sosialisasi kepada semua perusahaan yang ada di setiap kawasan industri agar dapat meliburkan karyawannya dan ikut serta dalam aksi mogok nasional”, tutur Koswara.
Koswara melanjutkan, bahwa isu tuntutan kaum buruh untuk menaikan upah sebesar 50 persen, mendapatkan respon yang baik dari seluruh pekerja Indonesia yang saat ini dalam kondisi keterpurukan beban ekonomi yang sangat berat di tengah situasi krisis kapitalisme yang berimplikasi terhadap naiknya seluruh harga kebutuhan pokok dan mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan yang sangat mahal dan sulit di akses oelh rakyat pekerja Indonesia yang mayoritas hidup dalam kemiskinan, ujar Koswara.
Adanya kenaikan upah tahun 2013 tidak berarti buat kelas pekerja Indonesia, karena kenaikan upah buruh berikutnya dihantam dengan kenaikan harga BBM yang mengakibatkan kenaikan harga sembako dan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang akan dinaikan kembali pada tahun 2014, Negara harus mengintervensi pasar yang liar dan segera mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok, agar rakyat dapat mengakses sembako dengan murah dan tidak kelaparan, tandas Koswara (Aditya/*).
Komentar