IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Buruh Harus Cerdas Dalam Memberikan Hak Suaranya

Indonesiabicara.com—CIKUPA (20/03/2014) Serikat buruh KSPSI Citra Raya menggelar kegiatan Diskusi Publik bertempat di kantor DPC dengan mengambil thema “Momentum Pemilu 2014 Sebagai Konsolidasi Gerakan Buruh Pro Demokrasi”, yang dilakukan sebagai bentuk sosialisasi kepada buruh Tangerang agar lebih cerdas memberikan hak pilihnya dalam Pemilu 2014, Kamis (20/3).

Anggota DPD RI Achmad Subadri , mengatakan kepada Indoensiabicara.com, untuk menciptakan budaya politik yang sehat, masyarakat terutama kaun buruh tidak hanya harus aktif tapi juga kritis. Terutama dalam memilih Caleg yang sesuai dengan keinginan. Pihaknya berharap agar buruh atau kaum pekerja tidak masuk dalam golongan wani piro atau pencari uang tunai, dalam tahun politik ini. Sebab pemilihan wakil rakyat atau kepala negara juga mempengaruhi perbaikan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

“Jangan mau dijadikan alat politik oleh seseorang yang menjadi Caleg, dengan iming-iming uang. Akibatnya masyarakat menjadi tidak kritis, dan cenderung membudayakan politik uang cash. Setelah jadi nanti belum tentu ia memperhatikan masyarakat,” tegasnya.

Pembicara lainnya perwakilan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Syamsul Munir menambahkan, pihaknya mendorong masyarakat agar berpertisipasi lebih dan kritis. Terutama kaum buruh, yang saat ini masih mengandalkan gerakan massa. “Buruh harus kritis dalam memilih dan menilai, mana Caleg yang bersih dan lainnya. Serta mampu memperjuangkan hak buruh, jangan biarkan hak buruh dirampas oleh para pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM),” imbuhnya.

Sementara Supriyadi Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang mengatakan, dalam perjalanan aspek demokrasi seharusnya buruh mendapatkan posisi yang sejajar dengan legislatif, dan berhak mengambil keputusan dan pilihan politik dalam Pemilu. “Buruh hanya bergerak pada saat meminta hak-hak buruh, seperti upah dan harus sampai kapan buruh selalu harus melakukan aksi terlebih dahulu dalam menentukan nasibnya,” tegasnya.(Aditya/*)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 8 + 3 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.