IndonesiaBicara-Padang, 22 Juli 2009. Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 12.30 WIB, Rabu (22/7), mendapat ancaman bom via telepon. Penelepon gelap tersebut dengan logat Jawa kental menyatakan akan meledakan BIM dalam waktu 15 menit lagi. Otoritas BIM pun segera mengontak satuan Gegana Polda Sumbar yang segera melakukan penyisiran. Setelah sejam melakukan penyisiran, tim Gegana tidak menemukan adanya bom. “Kami sengaja tidak langsung memberitahukan informasi tersebut kepada penumpang karena takut malah terjadi kepanikan,” aku Divisi Pengamanan Bandara, Effendi Idris.
Kejadian tersebut hanya berselang setengah jam setelah petugas keamanan BIM mengamankan empat koper milik warga Singapura yang dicurigai terdapat rangkaian bom. Setelah diperiksa oleh tim Gegana, ternyata benda mencurigakan dalam koper tersebut hanyalah seperangkat handsfree ponsel milik WNA Singapura. (ahm)
Komentar