IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan (17/07/12). Eka Hospital meluncurkan program berupa pelayanan medis terpadu dengan kebijakan satu tarif. Corporate Managing Director Eka Hospital, Dr Esther Nurima di Jakarta, mengatakan program pelayanan medis medis satu tarif merupakan pasien dapat berkonsultasi dengan berbagai dokter spesialis dengan hanya membayar satu kali jasa pelayanan.
“Jadi, meski pasien melakukan konsultasi dengan banyak dokter spesialis, namun hanya bayar untuk satu dokter spesialis,” kata Esther Nurima.
Tetapi, Esther menuturkan bila konsultasi dengan dokter spesialis tersebut merupakan hasil dari rekomendasi dari dokter umum atau dokter yang menangani pasien itu. Biasanya, pasien yang mengalami sakit dengan kategori berat, akan mendapatkan pelayanan dari tiga dokter spesialis seperti halnya sakit penyakit dalam. Lalu, pelayanan medis medis satu tarif dilakukan pada hari tersebut, di luar biaya tindakan medis, penunjang medis dan obat – obatan.
“Pasien akan merasa lebih ringan dengan Integrated Care with One Price Solution, karena biasanya pasien merasa berat sebab harus ke beberapa dokter spesialis dan biaya pun mahal,” katanya.
Mengenai harga, Kepala Komite Medis Eka Hospital, Dr Sukman Tulus Putra, menambahkan bila hal itu tergantung dari jenis penyakitnya. Seperti halnya konsultasi penyakit dalam, biayanya sekitar Rp 260 ribu. Tetapi, bila pasien tersebut direkomendasikan ke dokter lainnya, maka hanya bayar satu kali saja yakni dokter spesialis penyakit dalam. Selain itu, program ini pun berlaku untuk pasien yang di rawat inap yang hanya dikenakan biaya inap per hari. Bila ada lima dokter spesialis yang menangani, maka hanya dikenakan satu tarif.
“Meski pasien hanya bayar untuk satu dokter spesialis tetapi tidak mengurani pelayanan yang diberikan karena hal itu merupakan utama,” katanya. (rintho)
Komentar