IndonesiaBicara-Mataram, (16/04/11). Rencana pembangunan Gedung DPR-RI mendapat tentangan keras dari puluhan mahasiswa NTB yang tergabung dalam BEM NTB Raya. Penolakan atas pembangunan gedung tersebut karena selama ini Anggota DPR-RI belum menunjukkan kinerja yang pantas untuk dibanggakan.
Massa yang berorasi di Gedung DPRD NTB mengungkapkan bahwa DPR-RI jangan hanya berfikir mengenai pembangunan gedung akan tetapi harus berfikir ke arah yang lebih bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam tuntutannya BEM NTB Raya juga meminta kepada DPRD NTB untuk tidak melakukan tindakan serupa, yaitu meminta adanya renovasi atau pembangunan Gedung DPRD NTB. Sejauh ini Anggota DPRD NTB sudah memiliki fasilitas yang cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, sudah saatnya bertindak untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Setelah selesai berorasi, para pengunjuk rasa diundang untuk menemui Wakil Ketua II DPRD NTB Suryadi Jaya Purnama. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerjanya, Suryadi menerima aspirasi para pengunjuk rasa dan bersedia menandatangani surat pernyataan penolakan pembangunan gedung DPR-RI.
M Fauzi Muhajir selaku Koordinator Aksi kali ini menyatakan kecewa sebab hanya ada satu orang Anggota DPRD NTB yang bersedia menemui rombongannya. Oleh karena itu dirinya melanjutkan aksi di dalam Gedung DPRD NTB untuk bertemu dengan Anggota DPRD NTB lainnya.
Setelah memaksakan diri dan bersitegang dengan aparat keamanan yang berjaga di dalam Gedung DPRD NTB, akhirnya rombongan Fauzi diterima oleh Anggota DPRD NTB Mamiq Alex dan Lalu ABdul Halik Iskandar untuk berdialog lebih lanjut. (*)
Komentar