Indonesiabicara.com—PANONGAN (27/02/2014) Dalam mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) Pileg dan Pilpres tahun 2014 dan mewaspadai adanya sikap Radikalisme dalam Pemilu mendatang,Bengkel Kreativitas Anak Bangsa (Bekab), menggelar seminar dengan mengambil thema “Mewaspadai Gejala Radikalisme Demi Suksesnya Pemilu 2014″,dengan mengambil tempat di Gedung Serba Guna Sport Club, Citra Raya,Kecamatan Panongan,Kabupaten Tangerang, Kamis (27/2).
Seminar sehari yang dilaksanakan oelh BeKAB dihadiri sekitar ratusan mahasiswa dengan mengambil sebagai pembicara antara lain Sekretaris umum MUI Kab.Tangerang KH.NurAlam Zaelani ,Kasat Binmas Polresta Tangerang Kompol Benny Alamsyah,dan perwakilan dari budayawan Ananta Wahana.
KH.Nur alam Zaelani yang merupakan Sekertaris umum MUI Kab.Tangerang mengatakan kepada Indonesiabicara.com, sikap radikalisme dinilai sangat melanggar peraturan dari ajaran agama Islam, karena dalam prakteknya sikap radikal identik dengan adanya kekerasan dan akan merugikan masyarakat lain. Sebagai umat muslim kita harus menolak dengan adanya ajaran radikal di Indonesia dan kita harus mengantisipasinya dalam kehidupan sehari-hari dalam bertetanga, ujar Nur Alam.
” MUI siap membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas umat beragama,karena keagamaan sangat mudah di jadikan alat untuk menciptakan radikalisme,”ungkapnya
menambahkan Kasat Binmas Polres Kota Tangerang,Kompol Benny Alamsyah mengatakan, kerawanan yang ahrus diwaspadai adalah menjelang memasuki minggu tenang setelah kampanye terbuka,yang mungkin saja akan di gunakan para caleg untuk melakukan money politik dan kampanye terselubung yang akan berimbas terjadinya gesekan antar caleg dan partai politik peserta Pemilu. Polresta Tangerang akan terus melakukan antisipasi terjadinya gesekan antar pendukung caleg dan partai dengan menempatkan petugas di beberapa titik rawan yang sudah menjadi perhatian pihak kepolisian, ungkap Benny.
“Kepolisian siap melakukan pengamanan menjelang Pemilu dan menciptakan situasi yang kondusif, sehingga pelaksanaan Pileg dan Pilpres dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan”.
Penulis dan Budayawan Tangerang, Ananta Wahana menambahkan, saat ini masyarakat harus cerdas dalam memberikan hak suaranya kepada caleg yang akan menjadi wakilnya dalam melanjutkan suara rakyat ditingkat eksekutif. Sebaiknya masyarakat dapat membantu pemerintah dalam mensukseskan Pemilu dengan memberikan hak suaranya tanpa harus mengikuti hasutan golput yang hanya akan merugikan kita semua, tandas Ananta. (Aditya/*)
Komentar