IndonesiaBicara-Lombok Utara, (23/06/10). Malang nasib bayi yang berumur baru sekitar 2 hari ini, kedua orang tuanya tega menelantarkannya di emperan pasar, dan berhasil ditemukan warga yang kemudian menyerahkannya ke Polsek untuk dibawa ke Puskemas setempat.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, (22/06) sekitar pukul 19.30 wita, di Pasar Lekok Rangen, Kec Kayangan, warga atas nama Gatot penduduk Desa
Lengkukun yang kebetulan lewat menemukan bayi di emperan pasar desa setempat. Oleh warga tersebut kemudian diserahkan ke Polsek kemudian
dititipkan di Puskesmas dan Bidan setempat.
Bidan Puskesmas Kayangan, Nyoman Sukartianingsih saat dihubungi wartawan menjelaskan jika bayi tersebut saat diketemukan diperkirakan
baru sekitar satu hari dan saat ini menginjak 2 hari. “Hal tersebut dapat dilihat dari fases yang dikeluarkan berupa mekonium jika dalam istilah medis,” terangnya.
Ketika diketemukan bayi dengan panjang 47 cm ini dalam kondisi sehat, meskipun jika dilihat dari berat badan dapat dikategorikan dalam berat
badan lahir rendah (BBLR). “Berat badan bayi saat ini hanya sekitar 2,2 kg padahal berat ideal 2,5 sehingga dikategorikan dalam berat badan lahir rendah,” imbuhnya.
Untuk perawatan pihaknya harus senantiasa memberikan suasana hangat pada bayi, dengan memasukan ke dalam incubator karena masuk kategori BBLR.
Sedangkan Kapolsek Kayangan, Ipda Komang Sugatha yang saat dihubungi akan mengantarkan bayi tersebut ke Puskesmas Tanjung menjelaskan jika
pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait siapa orang tua bayi malang tersebut. “Sementara ini kami masih mengadakan penyelidikan dan mengumpulkan data dari para saksi,” terangnya.
Pihaknya saat ini juga telah menerima permintaan dari beberapa masyarakat yang berminat mengadopsi bayi tersebut. Namun demikian saat
ini Komang belum bisa memberikan keputusan karena harus melalui prosedur. Untuk tahapan selanjutnya bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Tanjung untuk mendapatkan perawatan yang layak. (pul)
Komentar