IndonesiaBicara-Amlapura, (11/11/11). Dipilihnya Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan event internasional seperti KTT ASEAN ke-19, ASEAN Plus Three (Jepang, China dan Korea Selatan) dan KTT Asia Timur ke-6, yang dijadwalkan berlangsung dari 17-19 November, harus memberikan kontribusi bagi masyarakat kecil di Bali. Selama ini, kontribusi yang dimaksud belum dirasakan masyarakat secara luas.
Hal itu dikatakan Anggota DPRD Karangasem Luh Purnamaningsih, Kamis, (10/11) menanggapi kontribusi bagi Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan event internasional. Dia mengatakan selama ini, jika Bali sebagai tuan rumah, dampak positif hanya dirasakan oleh pelaku pariwisata. Sementara warga yang tidak bergelut dibidang itu, hanya bisa bangga, yang sejatinya tidak dapat apa–apa.
Menurut tokoh masyarakat asal Desa Bunutan, Abang, Karangasem ini, memang sebuah keistemewaan bagi Bali, sebagai daerah kecil, mampu menjadi tuan rumah event bertaraf internasional. Artinya, kepercayaan tinggi diberikan Negara lain kepada Bali. Apalagi nanti hadir Presiden AS Barrack Obama, untuk mengikuti kegiatan KTT ASEAN-AS ke-3, membahas kerja sama ASEAN-AS di kawasan Asia Tenggara dan di tingkat global.
“Kedatangannya memang luar biasa bagi Bali, tapi apa yang sudah didapatkan masyarakat secara luas, itu perlu pemikiran bersama untuk mewujudkannya. Sehingga status tuan rumah, benar-benar berarti bagi masyarakat Bali”, katanya.
Untuk mewujudkannya, langkah Karangasem menggiring istri delegasi Negara–Negara lain singgah ke Karangasem, dinilainya langkah yang baik. Rencana mengajak mereka ke Kecamatan Sidemen, untuk melihat pembuatan kain endek dan songket, diharapkan mampu membuka prospek usaha mereka, agar lebih berkembang. Tapi Karangasem punya banyak tempat untuk melihat industri kreatif maupun untuk berwisata.
“Selain ke sana mereka juga bisa diarahkan ke daerah lain di Karangasem, misalnya ke Pura Besakih, ke Taman Ujung, atau ke Tulamben. Kita punya banyak tempat di Karangasem, sekarang tergantung program dari pemerintah seperti apa, untuk memanfaatkan kehadiran mereka di Bali, khususnya bagi Karangasem”, katanya.
Luh Purnamaningsih, salah satu dari dua perempuan anggota DPRD di Karangasem, berharap event internasional yang berlangsung di Bali, berkontribusi bagi masyarakat Bali secara luas. Tidak hanya dibidang pariwisata, tetapi petani dan pengrajin pun harus merasakan manfaatnya. (*)
Komentar