IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Aksi Tuntut Penanganan Masalah Banjir di Samarinda

IndonesiaBicara.com–Samarinda, (22/01/10). Sekitar 30 mahasiswa dari KAMMI se-Samarinda dan BEM se-Universitas Mulawarman yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat Samarinda (Gempur Samarinda), menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kota Samarinda. Mereka menuntut penanganan masalah banjir di Kota Samarinda yang akhir-akhir ini semakin tak terkendali.

Menurut Presiden BEM Unmul, Ismoyo, dalam rangka ulang tahun Kota Samarinda ke-342 dan Pemkot Samarinda yang ke-50, ternyata anggota DPRD, dan Pemkot Samarinda belum mampu menyelesaikan permasalahan yang ada. Salah satunya yaitu permasalahan banjir. Selain itu, pembangunan polder untuk penanganan banjir tidak membuahkan hasil. Apalagi anggaran pembangunan polder dinilai terlalu berlebihan, contohnya polder Gg Indra di Jl Antasari menghabiskan dana Rp 42 milyar dari APBD Kota Samarinda ternyata masih dalam polemik terkait lahan yang belum dibebaskan secara resmi oleh Pemkot Samarinda.Pihaknya juga berharap kepada anggota dewan dan Pemkot Samarinda agar lebih progresif dan memberikan solusi yang nyata untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Kota Samarinda.

Sementara itu, ditemui secara terpisah, Yasir Mubarok, anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda dari Fraksi Partai Demokrat, mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi kegiatan penambangan yang ada di Kota Samarinda serta akan melihat secara langsung polder untuk mengatasi permasalahan banjir. Selain itu akan mengefektifkan Pansus yang telah dibentuk terkait permasalahan anggaran pembuatan polder Gg Indra sebesar Rp 42 milyar. (ian)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 7 + 6 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.