Anggota dan simpatisan PKS Kota Kendari, menyuarakan aksi solidaritas untuk Palestina.
IndonesiaBicara-Kendari, (21/03/10). Ratusan pengurus, anggota dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kendari, menyuarakan aksi solidaritas untuk Palestina di Parkiran MTQ Kota Kendari, Minggu (21/03).
Sulkhani selaku Ketua DPD PKS Kota Kendari dalam orasinya mengatakan PKS menyaksikan perkembangan yang sangat menyedihkan atas arogansi Zionis Israel terhadap Masjid Al-Aqsha. Beberapa hari terakhir ini Zionis Israel dengan sengaja secara terus menerus dan semakin berani melakukan penodaan terhadap Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama umat Islam.
Puncak penodaan tersebut mereka tunjukkan beberapa hari sebelum peresmian Sinagoge Al-Kharaab yang terletak tidak jauh dari Masjid Al-Aqsha. Mereka menutup sejumlah sekolah Islam yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsha. Disamping itu mereka juga menyerbu beberapa rumah disekitarnya dan mengusir jamaah yang sedang melakukan i’tikaf dan menutup semua pintu akses ke Masjid Al-Aqsha. Dan hal yang lebih memprihatinkan lagi ialah penodaan tanah suci Al-Aqsha dengan proyek pendirian pemukiman Yahudi disekitar Masjid Al-Aqhsa.
Menyikapi arogansi tentara Israel tersebut, kaum muslimin di Palestina terutama yang tinggal di wilayah yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsha tidak berpangku tangan. Mereka melakukan berbagai upaya untuk mencegah tindakan semena-mena tentara Israel terhadap Masjid Al-Aqsha. Para pemuda, remaja bahkan orang tua laki-laki maupun perempuan bahu membahu untuk menghentikan dan memprotes arogansi Zionis Israel. “Perlawanan saudara-saudara kita ini harus ditebus dengan puluhan orang yang dijebloskan ke dalam penjara dan lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka,” ujar Sulkhani.
Atas kelancangan kedzaliman Zionis Israel ini, PKS menyerukan resolusi, “Mengutuk dan mengecam keputusan pihak Zionis Israel yang terus menerus melakukan penodaan terhadap Masjid Al-Aqsha”, “Menolak makar dan usaha jahat Zionis Israel yang berusaha meruntuhkan Masjid Al-Aqsha dan mendirikan Solomon Temple diatasnya”, “Menolak keputusan Zionis Israel yang terus mengusir warga Al-Quds dan merampas tanah-tanah umat Islam”, ”Meminta pemerintah RI, dalam hal ini Departemen Luar Negeri dan Departemen Agama untuk segera mengirim nota keberatan kepada pihak-pihak yang berwenang untuk menghentikan ulah jahat Zionis Israel”, “Mendesak pemerintah RI untuk memainkan peran politik dan lobi Internasional di tingkat dunia melalui Dewan Keamanan PBB, ditingkat regional melalui ASEAN dan dunia Islam melalui Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk segera mengadakan sidang darurat membahas dan mengutuk kekejaman Zionis Israel”, ” Menyeru kepada umat Islam Indonesia untuk melakukan berbagai aksi protes menentang kebijakan Zionis Israel yang telah mengotori dan menginjak-injak tanah suci umat Islam berupa Masjid di Palestina, dan menghimpun Dana untuk memperbaiki masjid-masjid yang telah dirusak Zionis Israel”.
Massa PKS tiba sejak pukul 07.00 WITA di Lapangan Parkir MTQ Kota Kendari dan mereka melakukan aksinya dengan long march dari Lapangan Parkir MTQ menuju Masjid Agung dan kembali ke lokasi semula. Mereka membawa spanduk dan poster yang bertuliskan “Save Palestina”, “Selamatkan Masjid Al-Aqsha”, “Tolak Pemukiman Yahudi di Jalur Gaza”, “Bebaskan Palestina dari Zionis Israel”. (KmK)
Komentar