IndonesiaBicara.com – Jakarta (18/8). Massa BENDERA melakukan aksi mengemis massal di depan kantor eks kantor PDI Jl. Diponegoro Jakarta. Aksi ini dilakukan sebagai wujud keprihatinan BENDERA terhadap situasi Indonesia dan sebagai koreksi terhadap pemerintah, seperti yang dikatakan oleh Drajat Kurnia ”Misi kami dengan mengemis massal ini memberikan koreksi pada pemerintah”
Demikian yang diucapkan oleh Drajat Kurnia (Humas BENDERA) ketika diwawancarai wartawan di eks kantor PDI Jl. Diponegoro 58 Jakarta, Selasa (18/8/2009).
”Ini contoh kecil dimana masyarakat juga masih mengemis masalah BLT, politisi mengemis kursi dan kekuasaan, pemerintah harus mengemis pada donor untuk mendapatkan bantuan, negara ini benar-benar sudah terjajah, demikian lanjut Drajat
Konstelasi politik pada saat ini terjadi karena ada intervensi dari asing, bangsa ini harus berbuat apa jika semuanya harus tergadaikan dan terjual. Tujuan dari aksi ini memberikan protes keras terhadap penyelanggara negara karena negara ini sudah tergadaikan, negara ini sudah menjadi milik asing melalui perusahaan-perusahaan dan modal asing.
Jangankan kekayaan negara, suara rakyatpun saat ini sudah tergadaikan, saat kita membutuhkan akses data pemilu saja kita harus lewat IFES, ini perwujudan Indonesia dalam kondisi kritis. Ini akibat intervensi asing dan target kami adalah pemerintahan yang pro rakyat, karena kami benci pemerintahan neolib, pungkas Drajat.
Dalam aksi tersebut massa BENDERA juga menggelar spanduk yang bertuliskan “64 Tahun Kemerdekaan RI, Rakyat Mengemis BLT dan Nasi, Politisi Mengemis Kursi, Negara mengemis Investasi”.
Aksi berlangsnung damai dan tidak sempat memacetkan lalulintas di depan eks Kantor PDI. (rizky)
Komentar