IndonesiaBicara.com-CIPUTAT (27/03/13). Sekitar 60 orang mahasiswa yang mengatasnamakan diri Komite Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO) sore tadi menggelar aksi unjukrasa menolak percepatan Asian Free Trade Area (AFTA) yang saat ini tengah dibahas di Bali.
Aksi yang digelar di depan kampus STIE-AD Ciputat Kota Tangerang Selatan ini mendapatkan pengawalan ketat dari Personil Polsek Ciputat.
Dalam aksinya mahasiswa menolak percepatan pasar bebas di Indonesia karena akan menyengsarakan rakyat kecil.
“SBY bertanggungjawab atas percepatan AFTA yg semulanya akan dimulai pada 2020 menjadi tahun 2015”, kata Korlap aksi Butho.
Mahasiswa juga menolak apapun hasil pertemuan di Bali, karena nantinya akan menjadi pintu penjajahan bagi Indonesia.
Di Bali sejak 25 hingga 27 Maret 2013, tengah dibahas percepatan Asia Free Trade Area (AFTA) dalam pertemuan keempat High-Level Panel (HLP) of Eminent Persons on Post-2015 Development.
Selain melakukan orasi, mahasiswa juga menggelar spanduk yang diantaranya bertuliskan “ACFTA = Penjajahan”.Sempat terjadi saling dorong antara mahasiswa dengan pihak Kepolisian dari Polsek Ciputat. Setelah puas berorasi akhirnya mahasiswa membubarkan diri. (rintho)
Komentar