IndonesiaBicara.com-Jakarta, (14/01/12). Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Studi Mahasiswa Universitas Nasional melakukan aksi damai membagikan bunga mawar dan selebaran di Jalan Raya Buncit, tepatnya di depan kantor Republika.
Aksi tersebut terkait dengan tindakan represif aparat terhadap rakyat kecil di beberapa daerah di Indonesia seperti Mesuji dan Bima.
Mahasiswa membagikan bunga mawar dan selebaran kepada para pengguna jalan yang melintas didaerah tersebut. Aksi tersebut berjalan dengan lancar dan tidak ada tindakan anarkis yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Salah satu pemakai jalan, Siti, mengatakan sangat setuju dengan apa yang diperjuangan oleh para mahasiswa, ia tidak merasa terganggu dengan aksi damai yang kerap dilakukan oleh KSM Unas di jalan tersebut.
Salah satu perwakilan KSM Unas, Edho, menyatakan antara lain 19 orang telah tewas dan 69 orang luka-luka sepanjang 2011 akibat tindakan represif aparat. Rakyat bukanlah musuh aparat. Rakyat seharusnya dilindungi dan diayomi oleh aparat, bukan ditindas hanya karena demi bisnis dan kepentingan para pengusaha, ungkapnya.
Selain membagikan bunga mawar dan selebaran, mahasiswa juga menggelar spanduk yang bertuliskan, “Stop Tindakan Represif Aparat Kepolisian Terhadap Rakyat Kecil Demi Kepentingan Segelintir Pihak. Demi Lahan, Demi Bisnis dan Demi Kepentingan-Kepentingan Para Pengusaha dan Penguasa”. (*)
Komentar