IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Akhirnya, DPRD Riau Kirim Tuntutan Rakyat Terkait BBM

IndonesiaBicara-Pekanbaru, (30/03/12). Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Riau yang terdiri dari Cabang Kota Pekanbaru dan Cabang Kabupaten Rokan Hulu bersama-sama dengan HMI, Liga Mahasiswa Nasdem, BEM se-Riau, SRMI, PRD, SBSI dan elemen masyarakat lainnya berhasil mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Riau mengirim surat resmi penolakan rencana kenaikan harga BBM per 1 April 2012.

Surat yang ditandatangani 5 anggota DPRD Riau yakni, T Rusli Ahmat (PDIP), Turoechan Asy’ri (PDIP), Zulfan Heri (GOLKAR), H Mansyur (PKS), Indra Isnaeni (PKS) langsung dikirim melalui fax ke kantor Presiden dengan tembusan DPR RI dan Kementerian ESDM.

Surat yang berlogo DPRD itu berisikan beberapa poin penting untuk disuarakan oleh DPRD Provinsi Riau. Diantaranya, menolak kenaikan harga BBM dan nasionalisasi aset-aset negara yang dikuasai asing.

Demonstrasi yang dipusatkan di depan kantor DPRD Riau sempat diwarnai bentrok saling lempar batu antara aparat kepolisian dengan pengunjuk rasa. Kejar-kejaran diantara kedua belah pihakpun tak dapat dihindari. Pengunjuk rasa yang terus mendesak masuk ke dalam gedung dewan dihadang oleh aparat dengan menembakkan “water canon” yang mengakibatkan pengunjuk rasa mundur dari gerbang kantor.

Dibalik peristiwa di atas, GMNI Pekan Baru dan GMNI Rokan Hulu mendapatkan berita terjadinya aksi demostrasi menolak keniakan BBM yang dilakukan oleh GMNI di depan Gedung DPR RI Jakarta mengalami tindakan kekerasan. Akibatnya salah seorang Ketua Bidang Komite Advokasi Presidium GMNI, Iman Munandar yang berasal dari Riau dilarikan ke rumah sakit karena terkena “hantaman” pentungan dari pihak kepolisian.

Sampai saat ini informasi yang diterima menyatakan bahwa Iman Munandar mengalami luka pada bagian kepala dan harus mendapat 4 jahitan. Peristiwa itu terjadi ketika dirinya hendak membubarkan diri dan dipukuli di sepanjang jalan sampai depan gedung Manggala Wanabakti.

Oleh karena itu GMNI Pekan Baru dan GMNI Rokan Hulu mengecam aksi tindakan kekerasan tersebut dan meminta untuk mengusut segera tindakan kekerasan yang menimpa Presidium GMNI yang merupakan putra Riau ini. (*)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 7 + 4 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.