IndonesiaBicara.com-Jakarta, (7/01/10). Pansus Angket Bank Century kembali menerima data aliran dana Bank Century dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). Dalam data rahasia itu, terdapat lima nama yang sama dengan tokoh politik.
“Yang diberikan PPATK adalah nama-nama pihak penerima dana dari Bank Century yang memiliki nama sama dan/terkait nama pejabat negara/anggota parpol,” kata Wakil Ketua Pansus Angket Bank Century Mahfudz Siddiq lewat pesan singkat kepada wartawan, Rabu (6/1/2010).
“Ada 5 nama nasabah yang sama dengan tokoh politik, tetapi beda orang. Ada juga 2 nasabah yang punya hubungan dengan anggota DPR,” tambah politisi PKS ini.
Hasil penelusuran detikcom, nama yang sama dengan tokoh nasional adalah Sri Mulyani. Tapi dalam data itu, Sri Mulyani disebutkan tinggal di Pangkal Pinang, kelahiran Malang, Jawa Timur.
Ada lagi nama Hadi Utomo. Namun, Hadi disebutkan kelahiran Medan, Sumatera Utara yang juga tinggal di kota yang sama. Dua nama yang memiliki hubungan dengan anggota DPR, salah satunya adalah istri anggota DPR dan yang satu lagi adalah anak anggota DPR.
Wakil Ketua Pansus dari FPDIP, Gayus Lumbuun mengatakan pihaknya akan mengklarifikasi semua data yang ada dalam laporan PPATK. “Bukan hanya (klarifikasi) nama saja, tapi nama dan alamat. Nama bisa sama, alamat lain,” katanya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Anas Urbaningrum belum mau berkomentar atas data tersebut. “Kita pelajari dulu,” singkatnya.
(pri)
Komentar