Akademisi & NGO Tetap Dukung Soft Approach

Indonesiabicara.com|23/01/2022- Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan keinginan Pemerintah Pusat untuk menangani sektor keamanan di Papua melalui pendekatan humanis. Pemerintah ingin pendekatan di Papua mengedepankan unsur kemanusiaan. Pendekatan pembangunan kesejahteraan dan kemanusiaan diharapkan mewujudkan Papua yang aman.

“Saya berharap pendekatan baru yang lebih humanis ini benar-benar dapat diwujudkan dan kita ingin Papua yang aman, kondusif, sehingga program kerja pembangunan kesejahteraan itu bisa segera diselesaikan,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.

Menyikapi hal tersebut, Pengajar Resolusi Konflik disalah satu Perguruan Tinggi, DR. Achmadi mengatakan bahwa kebijakan publik yang telah diambil oleh Pemerintah Pusat guna menyelesaikan konflik Papua sudah sesuai. Pendekatan hard approach tidak akan menyentuh akar permasalahan dan hanya menimbulkan residu traumatik dan stagnasi ekonomi ditanah Papua.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa melalui pembangunan ekonomi makro dan mikro serta pendidikan berjenjang yang berkualitas, maka akar permasalahan ditanah Papua akan dapat diselesaikan. Diharapkan melalui hal tersebut akan membangun peradaban pada masyarakat asli Papua.

“Pembangunan ekonomi makro dan mikro serta pendidikan berjenjang yang berkualitas akan membangun peradaban masyarakat asli Papua”, ujar DR. Achmadi.

Sementara itu ditempat terpisah, peneliti isu Papua dari NGO Lesperssi, Jim Peterson mendukung pendekatan humanis seperti Komunikasi sosial (Komsos) dan Bina Masyarakat (Binsa) yang telah diterapkan oleh Apkam. Walaupun masih terdapat beberapa insiden kontak senjata di Maybrat dan pegunungan bintang, akan tetapi sebijaknya para stakeholder tetap menjaga komitmen untuk mengedepankan soft approach.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

What is 10 + 6 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.