
Indonesiabicara.com|22/01/2022- Serda Miskel Rumbiak tewas tertembak oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Ia gugur setelah terkena tembakan dibagian perut pada hari Kamis (20/1/2022).
“Kami kehilangan satu putra asli Papua dari Raja Ampat, marga Rumbiah Saereri, putra terbaik bangsa Sersan Dua Miskel Rumbiak yang mengabdi untuk tanah dan masyarakatnya namun diperlakukan tak manisiawi oleh KST Papua,” ujar Kol. Arm Hendra Pesireron, selaku kapendam XVIII/Kasuari.
Lebih lanjut, Kol. Arm. Hendra menjelaskan bahwa Serda Miskel Rumbiak bersama empat anggota TNI lainnya mendapatkan serangan dari KST ketika sedang melaksanakan tugas pembinaan teritorial di Distrik Aifat Timur.
“Prajurit Yonzipur 20/PPA sedang membangun sarana jembatan penyeberangan, satu-satunya akses penghubung antara Kampung Fan Khario dan Kampung Kamat di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat,” tambahnya.
Ditempat terpisah, peneliti Papua dari Lesperssi, Jim Peterson, mengatakan bahwa insiden tersebut berpotensi mengganggu program penyelesaian isu Papua. Akan tetapi ia memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap Apkam yang telah gugur didalam misi kemanusiaan guna membangun fasilitas jembatan bagi masyarakat sipil.
Lebih lanjut dirinya menghimbau agar seluruh stakeholder dapat menahan diri dan tetap berkomitmen mengedepankan pendekatan soft approach.
“Seluruh stakeholder seyogyanya dapat menahan diri dan committed dengan soft approach-nya”, ujar Jim.
Tinggalkan Balasan