IndonesiaBicara-Mataram, (06/12/10). Transparansi penggunaan dana di Kampus Universitas Muhammadiyah (UMM) dan realisasi penambahan fasilitas penunjang perkuliahan ditanyakan oleh puluhan mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Rektorat UMM.
Mahasiswa juga menyoroti pungutan liar serta biaya administrasi yang kerap merugikan mahasiswa dan menuntut adanya percepatan status akreditas untuk jurusan Sejarah, Matematika, Fisika dan Kebidanan.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Rektor UMM Mustamin H Idris kemudian melakukan dialog di Aula Rektorat UMM. Dalam pertemuan tersebut Rektor UMM mengatakan permasalahan internal kampus dapat diselesaikan secara bertingkat dengan mengacu pada prosedur yang sudah berlaku di UMM, seperti penyelesaian melalui Dekan, Purek kemudian Rektor. Mahasiswa diharapkan tidak memaksakan kehendak dengan melakukan aksi unjuk rasa dan memaksa bertemu dengan rektor.
Pihak Rektorat UMM akan segera melakukan penambahan fasilitas kampus seperti yang pernah dijanjikan sebelumnya. Akreditasi jurusan hingga saat ini masih dalam proses, sebab ada beberapa syarat yang masih harus dipenuhi dalam proses akreditasi tersebut.
Terkait punggutan liar, pihak Rektorat UMM akan segera melakukan tindakan jika terbukti ada punggutan liar di lingkungan UMM. (Ary)
Komentar