IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

57 Penyumbang SBY–Boediono Tanpa NPWP

IndonesiaBicara–Jakarta, 1 Agustus 2009. Indonesian Corruption Watch (ICW) menemukan data sebanyak 57 perusahaan yang menjadi penyumbang dana kampanye bagi pasangan Capres-Cawapres SBY-Boediono tidak menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). “Terdapat 57 penyumbang perusahaan atau badan hukum dengan total sumbangan sebesar Rp. 35.060.000.000,” demikian dikatakan oleh Abdullah Dahlan, Divisi Korupsi Politik, pada konferensi pers di Kantor ICW, Jumat (31/7).

Selain data tersebut, ICW juga menemukan 17 nama penyumbang individu atau perseorangan di atas Rp. 20 juta terhadap pasangan nomor urut dua itu yang tidak jelas identitasnya dan tanpa NPWP, dengan total nilai sumbangan sebesar Rp. 17.291.830.000. Dari ketujuh belas daftar nama penyumbang tersebut, nama-nama seperti Mensesneg Hatta Radjasa, Ketua Komisi II DPR E.E. Mangandaan, Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan Ketua DPP Partai Demokrat Andi Alfian Malarangeng terdaftar dalam daftar nama penyumbang yang tidak menyertakan NPWP-nya. Sedangkan dalam daftar 57 perusahaan penyumbang, nama-nama perusahaan penyumbang terbesar, seperti PT. Gatra Cipta Tama (Rp. 2 miliar), PT.  Gunung Bara (Rp. 3,5 miliar), PT. Wahana Rekate Kindo (Rp. 1,5 miliar), PT. Anugerah Bumi Nusantara Abadi (Rp. 1,4 miliar), PT. Smailing Tour and Travel (Rp. 3 miliar), PT. Trade Maritim, Tbk (Rp. 3 miliar), dan PT. Asuransi Jaya Proteksi (Rp. 2,8 miliar). (pri)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 13 + 11 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.