IndonesiaBicara.com-Bandar Lampung, (29/11/09). Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Lampung, memprediksi hingga lima hari kedepan akan terjadi gelombang pasang di laut bagian barat sampai bagian selatan Lampung. Gelombang pasang tersebut diperkirakan akan terjadi sejak Senin (30/11) esok dengan tinggi gelombang mencapai 3 meter, kata Edi Junaidi, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Panjang-Lampung pada Minggu (29/11).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, terjadinya gelombang pasang itu disebabkan karena adanya badai tropis Nida yang pada saat ini tengah bergerak dari Philipina menuju Laut Cina Selatan. Pergerakan badai Nida itu akan menyebabkan naiknya permukaan air laut di perairan Lampung.
Selain itu, kata Edi, terjadinya gelombang pasang itu juga disebabkan kondisi permukaan air di tiga bagian laut Lampung tengah mengalami depresi atau bertekanan rendah. Namun fenomena itu masih dalam tahap kewajaran.
” Fenomena gelombang laut di lampung masih dalam kondisi wajar dan terjadi ketika pergantian musim. Paling lama, gelombang setinggi 3 meter itu terjadi sampai lima hari ke depan. Namun tiga hari tinggi gelombang kembali normal kembali, yakni 1 sampai 1,5 meter,” urainya.
Di laut bagian timur Lampung, kata Edi juga akan terjadi gelombang pasang air laut , namun maksimal hanya mencapai 2,5 meter. Meskipun demikian, lebih lanjut Edi, pihaknya mengimbau masyarakat terutama nelayan di bagian barat Lampung mulai Lampung Barat, Tanggamus, dan Kota Agung agar menunda melaut sampai gelombang kembali normal. Begitu pun dengan nelayan yang biasa melaut di pesisir timur, Selat Sunda, dan Ketapang, Lampung Selatan.
“Apabila nelayan tetap melaut dengan menggunakan kapal yang relatif kecil, kemungkinan akan terbalik dan menimbulkan korban seperti yang terjadi dua pekan lalu. Ini sebabkan, gelombang pasang laut mencapai 3 meteran dan disertai dengan hujan dan angin kencang”. (goes/rez)
Komentar