IndonesiaBicara-Surabaya, (20/10/11). Sekitar 300 orang dari 5 aliansi mahasiswa dan kepemudaan, antara lain Komite Aksi Rakyat, Aliansi Perjuangan Mahasiswa, Front Aksi Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (FAM Unesa), BEM Se-Unesa, dan Persatuan Pergerakan Rakyat Indonesia (PPRI) berunjuk rasa secara serentak di depan Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (20/10) dalam rangka menyikapi 2 tahun pemerintahan SBY-Boediono.
Pernyataan sikap mereka hampir sama, yaitu pemerintahan SBY-Boediono yang genap berusia 2 tahun gagal dalam menyelesaikan sejumlah permasalahan bangsa, dari korupsi, hingga masalah pendidikan. Reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang belum lama ini dilakukan juga dinilai hanya politik dagang sapi belaka, karena reshuffle tersebut tidak berdasarkan kinerja menteri-menteri yang direshufle.
Pengunjuk rasa berharap pemerintahan SBY-Boediono bersama menteri-menterinya dapat melakukan perubahan besar ke arah Indonesia yang lebih baik dengan menyelesaikan sejumlah kasus, terutama kasus korupsi. Aksi unjuk rasa berlangsung lancar, meskipun sempat terjadi teatrikal pembakaran keranda mayat oleh PPRI. (AK/GA)
Komentar