IndonesiaBicara-Mataram, (11/02/11). Bertempat di Pendopo Kantor Gubernur NTB berlangsung acara silahturahmi antara Pemerintah Daerah NTB dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di NTB. Acara silahturahmi ini diharapkan dapat menghasilkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan, kerukunan dan ketentraman dalam menjalankan kehidupan beragama di NTB, ujar Gubernur NTB TGH Zainul Majdi saat menyampaikan sambutannya.
Selanjutnya berturut-turut Kepala Bakesbangpoldagri NTB, Ridwan Hidayat dan Kapolda NTB, Brigjen (Pol) Arif Wachyunadi menyampaikan sambutan terkait acara silahturahmi ini.
Menurut Ridwan, masyarakat Propinsi NTB saat ini berada dalam kondisi harmonis dalam berinteraksi dibawah kepemimpinan Gubernur NTB, hal ini terlihat dari partisipasi tokoh-tokoh agama, masyarakat dan aparat pemerintah yang peduli dengan kebersamaan, kenyamanan dan kerukunan umat beragama. Menurutnya tindakan anarkis tidak akan menyelesaikan masalah dan tidak ada keuntungan yang akan diterima oleh masyarakat, tetapi justru menimbulkan kerugian bagi seluruh elemen masyarakat.
Sementara itu Brigjen (Pol) Arif Wachyunadi menyoroti peningkatan tindakan anarkis masyarakat di wilayah Propinsi NTB. Pada tahun 2009 terdapat 13 kasus pengrusakan oleh masyarakat dan 14 kasus perkelahian antar kampung dan pada tahun 2010 naik menjadi 17 kasus pengerusakan dan 25 kasus perkelahian antar kampung.
Acara silahturahmi kali ini menghasilkan 4 komitmen yang akan dijaga yaitu, Pemda NTB dan seluruh komponen agama berkomitmen untuk menjaga kondisi kondusif di wilayah Propinsi NTB, memperkuat silaturahmi antar umat beragama, waspada terhadap potensi konflik yang bisa terjadi di wilayah Propinsi NTB, serta melakukan aksi bersama sebagai realisasi kerukunan antar umat beragama di wilayah Propinsi NTB. (Ary)
Komentar