IndonesiaBicara.com, Balaraja (06/01/12)- Warga Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja menyegel pabrik pembuatan kayu pelapis PT Sarana Mulya Eka Prakarsa yang berlokasi desanya, Kamis (5/1). Pabrik itu disegel lantaran mengganggu warga sekitar dan mencemari lingkungan.
Pantauan wartawan, sekitar pukul 10.00 WIB ratusan warga tampak berkumpul di depan pintu gerbang pabrik dan menulis penyegelan. Aksi warga berlangsung selama 4 jam itu berlangsung damai.
Ketua RT 03/RW 04 Marsaid mengatakan, keberadaan pabrik ini telah menimbulkan kebisingan suara dan polusi asap hingga warga sekitar pabrik terganggu. Upaya pertemuan kerap dilakukan, namun tidak pernah menemukan solusi terbaik.
Marsaid menambahkaan, tiga bulan lalu warga menagih janji pihak manajemen pabrik untuk memindahkan cerobong asap, namun tidak pernah terealisasi. Kekesalan warga pun memuncak, ketika pihak perusahaan hanya menghadirkan kuasa hukumnya untuk beraudiensi dengan warga.
“Kami akan terus mendesak pihak pabrik agar membenahi pabriknya untuk tidak bising dan tidak ada lagi polusi. Jika, tidak ada tanggapan kami akan adukan ke DPRD,” ancamnya.
Senada, warga setempat Ambang, sebelumnya telah dilakukan pertemuan antara warga, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tangerang dan pihak perusahaan. Dalam pertemuan itu, pihak perusahaan akan memperbaiki sarana pengendalian pencemaran udara pada broiler elama 75 hari.
“Pabrik ini disegel warga sampai cerobong asap dipindahkan sesuai kesepakatan,” tandasnya.
Sementara itu, kuasa hukum PT Sarana Mulya Eka Prakarsa Thomas mengatakan, pihak perusahaan meminta waktu warga hingga 20 Pebruari untuk memindahkan cerobong sesuai keinginan warga. “Kami siap mengikuti warga. Namun, kami juga berharap agar produksi pabrik ini tetap berjalan. Karena, nasib ratusan karyawan bergantung kepada kami,” katanya.(Aditya)
Komentar